Willem Wandik adalah petarung hidup dari rimba Pegunungan Tengah, Papua. Ia terpilih menjadi pemimpin pertama di Kabupaten Puncak; sebuah kabupaten yang lahir dari pertikaian politik saat Puncak baru memulai kultur politik baru, yakni politik demokratis.
Oleh karena itu, “damai” menjadi jalan politiknya untuk melakukan resolusi konflik dan mendorong terjadinya perdamaian di Puncak Papua di awal kepemimpinannya.
Alam Puncak, Papua yang ia pimpin adalah kawasan sangat kaya. Namun, kehidupan masyarakatnya terpenjara oleh dinding-dinding tebal pegunungan sehingga akses terputus dengan dunia luar.
Mereka hidup masih berkutat kepada kualitas kehidupan yang memprihatinkan. Tak ada akses pintu masuk-keluar untuk menembus daerah pegunungan tengah selama ini.
Lima tahun ia mengemudi dan mengeram gas sekuat-kuatnya untuk membangun dalam sukma perdamaian.
Ia bekerja keras untuk mengubah Puncak Papua dari pegunungan yang sunyi, terisolasi, penuh bara konflik, dengan biaya hidup serba mahal itu menjadi daerah yang damai, terbuka, dan terkendali.
ISI BUKU
- BAB 1: TANAH TINGGI TUMPAH DARAH — 01
- BAB 2: PENGEMBARAAN AWAL DARI ASAL — 4
- Bab 3: BERMULA DARI KOSTER GEREJA — 81
- Bab 4: REFORMASI 98: BINTANG KESADARAN POLITIK BARU DI BUMI PAPUA — 99
- Bab 5: PERJUANGAN PANJANG MELAHIRKAN KABUPATEN BARU — 117
- Bab 6: KAMI RINDU KEHADIRAN NEGARA DI PAPUA — 139
- Bab 7: PEMEKARAN SEBAGAI JALAN DAMAI — 157
- Bab 8: JALAN BERKERIKIL MENUJU PILKADA PUNCAK — 169
- Bab 9: TUMBAL-TUMBAL POLITIK PUNCAK — 191
- Bab 10: ATAS NAMA MANDAT RAKYAT PUNCAK — 205
- Bab 11: JALAN DAMAI PEMBANGUNAN PUNCAK — 219
- Bab 12: DARI ISOLASI KE KONEKSI: JALAN LURUS PEMBANGUNAN PUNCAK — 235
- Bab 13: GENERASI EMAS PUNCAK: CERDAS, SEHAT, SEJAHTERA — 265
- Bab 14: SETELAH MANDAT DIJALANKAN: ULUK SALAM DAN TERIMA KASIH — 293
- Bab 15: MONUMEN PENCAPAIAN DALAM LIMA TAHUN — 306
- EPILOG: STRATEGI DAN MANAJEMEN KONFLIK DI DAERAH PUNCAK PAPUA — 321
- TENTANG PENULIS — 331
- BIBLIOGRAFI — 336
- NARASUMBER — 337
Cover : Yudi Irawan
..