Panggil saja ia Namto. Sosok bersegi banyak. Banyak orang menyebutnya misterius. Tapi tak sedikit bilang ramah dan apa adanya. Seperti namanya yang menyebutnya hanya sekali helaan napas: Namto.
Namto mengidolakan pemimpin terbesar Indonesia: Karno.
Dari Karno ia mengambil api sebagai pemimpin di sebuah kawasan yang tak sudah-sudah dirundung pergolakan: Halmahera.
Ia bisa pasrah kepada rakyatnya dalam hal pelayanan, tapi juga bisa keras kepala kepada atasan yang kebijakannya berbenturan dengan perasaan kolektif rakyatnya. Namto setiap saat bisa berkelahi dalam pengertiannya yang paling denotatif.
Namto tahu Halmahera Barat adalah kawasan surgawi. Tapi juga menyimpan sekap. Halmahera Barat adalah bisa menjadi lumbung pangan dalam masyarakatnya yang mayoritas pertanian (Marhaen).
Ia bangun apapun yang mendukung fakta tanah, air, dan karakter manusia yang demikian itu.
Halmahera Barat juga kaya seni tradisi.
Festival Teluk Jailolo adalah ikhtiar Namto mengangkat sekaligus menunjukkan kepada dunia bahwa sumber daya budi Halmahera Barat masih kukuh.
Festival Teluk Jailolo bukan hanya sekadar pesta dalam (maritim) rakyat, tapi ikhtiar menyembuhkan luka kekerasan yang mengabadi lewat jalan kebudayaan.
Namto sungguh tahu, dalam festival ada suara keragaman yang bersahutan di mana masyarakat yang dipimpinya memiliki saluran pipa kreativitas.
Dengan festival, sumber daya budi Halmahera Barat di pupuknya, sebagaimana usaha kerasnya menghijaukan sumber daya alam.
Buku ini menceritakan segi segi Namto, membuka api (sosial) dalam sekap, mendialogkan dalam festival, menumbuhkannya dalam tindakan-tindakan kebijakan yang menyehatkan. Namto adalah Api baru bagi Halmahera Barat.
Daftar Isi Buku
- Prakata Megawati Soekarnoputri vii
- Prof. Mudji Sutrisno S.J ix
- Daftar isi xv
- Kabar dari Jepang 1
- Darah Pejuang 17
- Bukan Nakal, melainkan Pemberani 39
- Bersetia pada Bung Karno 61
- Belajar dari Pohon Pisang 75
- Sehari dalam sel tahanan 89
- Merantau ke Jawa 105
- Jogja, tempat berlabuh 111
- Antara Gereja, Gunung dan Pelacur 127
- Kabar Duka dari Laut 149
- Menikahi Gadis Jawa 161
- Badai Menerjang Silih Berganti 177
- Tragedi Kemanusian di Maluku Utara 191
- Jailolo, Dulu dan Kini 203
- Mencalonkan Menjadi Bupati;
- Antara Panggilan dan Kebetulan 215
- Antara Yesus, Bung Karno, dan Gus Dur 227
- Melayani Rakyat dengan Kasih 241
- Konsep Kepemimpinan Namto 259
- Mengembalikan Jailolo Sebagai Lumbung Pangan Maluku Utara 277
- Jailolo Punya Pesta 289
- Menghijaukan Halmahera Barat 303
- Mengembalikan Identitas Maluku Utara 343
Testimoni
Prof. Dr. Alex S. W. Retraubun MSc
Wakil Menteri Perindustrian Republik Indonesia 355
Indra J Piliang
Kolumnis dan Ketua Balitbang DPP Partai Golkar 357
Ucapan Terima Kasih 359
Buku Serupa
